Penelitian Teknologi Informasi (TI) cukup berbeda dengan penelitian di bidang sosial kemasyarakatan. Umumnya penelitian TI tidak mempunyai metodelogi yang jelas, tidak ada pembuatan kuesioner, tidak ada pengolahan data dan hanya sedikit yang mencakup analisa hasil. Penelitian di bidang TI, sepanjang yang pernah saya amati, bisa mencakup beberapa jenis penelitian termasuk:

1. Penelitian Murni TI: Penelitian jenis ini merupakan penelitian yang berusaha
memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul terkait bidang TI dengan mencari solusi-solusi yang bersifat fundamental. Umumnya penelitian ini banyak berkecimpung mempelajari teori-teori yang ada untuk dapat mengembangkan teori-teori fundamental terkait lainnya. Beberapa penelitian yang bisa termasuk di dalam cakupan ini antara lain pengembangan:
* Metodologi pengembangan sistem informasi
* Metodologi pembuatan data warehouse
* Metode-metode data mining/soft-computing
* Konsep jaringan
* Metode searching
* Teori Optimasi
* Metode Pemilihan Variabel
* Sistem keamanan jaringan
* Metode enkripsi dekripsi
* Bahasa pemrograman
* Metode penyimpan data
* Metode pengolahan citra
* Metode pengenalan pola
* Among others
2. Penelitian Terapan TI: Penelitian terapan di bidang TI lebih mengacu pada penelitian yang memanfaatkan teori atau metode, yang telah dikembangkan orang lain dalam cakupan penelitian murni TI, di dalam pengembangan penelitian lanjutan. Beberapa penelitian yang bisa dimasukkan di dalam cakupan penelitian ini antara lain pengembangan:
* Sistem kontrol berbasis soft-computing
* Hardware yang menerapkan metode penyimpanan data baru
* Metode analisa kedokteran berbasis soft-computing
* Penelitian yang membandingkan antara teori/metode
* Sistem operasi yang berbasis open source
* Sistem database dengan sistem indexing data baru
* Metode peningkatan efektifitas jaringan berbasis data mining
* Sistem pencarian dengan metode searching baru
* Word processing dengan metode spell checker baru
* Sistem database dengan metode penyimpan data baru
* Aplikasi pengolahan citra dengan metode pengolahan baru
* Aplikasi pemodelan data yang mengakomodasi metode baru
* Program-program (DLL atau JSP) untuk metode tertentu
* Bioinformatics dan Biomedik
* Penerapan Metode TI di Bidang Lain (Ekonomi, Sosial dll)
* Among others
3. Penelitian Pengembangan Sistem: Sistem yang dimaksud di sini merefer pada sistem yang dapat dipergunakan langsung oleh pengguna seperti sistem informasi dan sistem jaringan. Penelitian jenis ini umumnya berusaha menerapkan berbagai teori atau metode yang telah dikembangkan baik dalam cakupan penelitian murni maupun penelitian terapan seperti sistem database, bahasa pemrograman, konsep jaringan dan lain-lain. Penelitian yang tercakup umumnya mencakup pengembangan sistem untuk tujuan perorangan/komunitas tertentu seperti pengembangan:
* Sistem informasi keuangan
* Sistem pakar
* Sistem pendukung keputusan
* Sistem data warehouse
* Sistem digital library
* Sistem mobile dictionary
* Sistem jaringan berbasis open source
* Among others

Dibandingkan dengan penelitian murni dan terapan bidang TI, penelitian jenis ini sekarang ini kelihatannya masih lebih banyak diminati oleh mahasiswa TI Indonesia dalam proses penyelesaian kegiatan belajar mereka. Penelitian jenis ini juga sudah jelas tata cara pelaksanaannya, karena metodologi pengembangan sistem umumnya sudah pernah diusulkan dalam tahapan penelitian murni.
4. Penelitian Terkait Penggunaan dan Manajemen TI: Belakangan ini, dengan berkembangnya penerapan TI di masyarakat, keilmuan tentang efektivitas penggunaan dan keilmuan di bidang manajemen TI juga semakin berkembang. Penelitian terkait dengan keilmuan-keilmuan tersebut juga banyak dilakukan. Walaupun masih dalam ruang lingkup TI, penelitian jenis ini mungkin lebih banyak dikaitkan dengan penelitian bidang sosial kemasyarakatan, karena yang menjadi objek penelitian biasanya adalah user/pengguna TI, administrator TI atau provider TI. Sehingga kemungkinan untuk menerapkan metodologi penelitian seperti halnya penelitian di bidang sosial kemasyarakatan sangat besar.

Mungkin ada yang masih memperdebatkan apakah kegiatan pengembangan sistem termasuk sebagai suatu kegiatan penelitian atau tidak. Kalau dilihat dari definisi dari kata penelitian (research) itu sendiri yaitu:

Research is a human activity based on intellectual investigation and is aimed at discovering, interpreting, and revising human knowledge on different aspects of the world. Research can use the scientific method, but need not do so.(sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Research)

kegiatan penelitian pada hakekatnya mempunyai tujuan untuk menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan yang ada di masyarakat. Sehingga, penelitian yang melibatkan kegiatan pengembangan sistem, karena tidak mencakup unsur menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan masyarakat, memang masih bisa menjadi bahan perdebatan apakah kegiatan tersebut bisa dimasukkan ke dalam kegiatan penelitian bidang TI atau tidak.

Mengikuti perkembangan pendidikan tinggi TI Indonesia dan merefer bahwa, pengembangan sistem masih banyak diminati oleh mahasiswa TI di Indonesia sebagai bahan skripsi, saya sendiri secara pribadi berpendapat bahwa pengembangan sistem yang dilakukan dalam tatanan perkuliahan masih termasuk dalam pengerjaan projek (assignment) dari suatu perkuliahan, yang mungkin hanya bisa dijadikan tugas akhir (projek akhir) dari mahasiswa dengan level di bawah S1 (D1, D2, dan D3).
Diposting oleh w!Ra
Rabu, 26 November 2008 di 05.49 | 1 komentar  
hoy !!
maap udd muter - muter diblogku, tapi aku blom knalan !!

nama : I MADE BAGUS WIRA DIVKA LAKSA WIBAWA
tempat , tanggals lahirr : Denpasar , 20 Februari 1994
alamat : di sini
sekolah : SMPN 1 [2006-2009, bntar lgg lulus bro]
kelas : 9 E
no. Absen : 29

sekian terima kasyong .
silakan lanjutkan perjalan suci anda di blog saya ini .
semoga mendapat berkah dan rahmat dari TUHAN [lebbe]

- the end -
Diposting oleh w!Ra
Bila dilacak ke belakang, terdapat beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap eksistensi TIK saat ini. Pertama adalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan penggelaran jaringan komunikasi dengan kabel yang melilit seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Inilah infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terealisasi transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama (Lallana, 2003:5). Komunikasi suara tanpa kabel segera berkembang pesat, dan kemudian bahkan diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisai komponen elektronik melalui penemuantransistor pada tahun 1947, dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan soko guru TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin.

Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (eks Uni Sovyet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.
Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer, dan terus berevolusi sampai saat ini. Di lain pihak, perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat mulai diimplementasi-kannya teknologi digital menggantikan teknologi analog yang mulai menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang dari awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi inilah kandungan isi (content) berupa multimedia, mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi-komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusiamaka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi komputasi-multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia. Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk maksud yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication+informatics (telekomunikasi informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan, sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat, juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, elibrary dan sebagainya. Awalan e- bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital.
Diposting oleh w!Ra
SMP Negeri 1 Denpasar merupakan salah satu sekolah bertaraf internasional (SBI) . Sekolah yang terletak di Jalan Surapati No.2 ini adalah sekolah terbaik yang ada di Bali .Saya telah bersekolah di SMP Negeri 1 Denpasar kurang lebih selama dua setengah tahun . Sejauh ini , Spensa (SMPN 1 Dps) sudah mengalami perkembangan yang cukup bagus . Dimulai dari renovasi aula sekolah , pembangunan perpustakaan dan UKS , renovasi ruang guru , serta renovasi kantin . Ruang kelasnya pun kini sudah dilengkapi fasilitas-fasilitas yang memadai seperti LCD, AC, dan kamera CCTV . Kedisiplinan dan keamanan di Spensa cukup terjaga . Sekolahnya pun dipenuhi dengan tanaman-tanaman penyejuk . Kinerja guru-guru disini cukup memuaskan . Terbukti tidak sedikit guru yang pernah menjadi guru teladan . Tak hanya itu . Murid-muridnya pun berprestasi . Banyak siswa siswi yang menjuarai berbagai perlombaan dan olimpiade baik di bidang akademis maupun non akademis . Wajar saja, karena untuk dapat menjadi murid di sekolah ini pun kita harus melewati persaingan yang ketat . Tak heran jika SMPN 1 Denpasar menjadi sekolah favorit .Namun, keunggulan-keunggulan tersebut juga tak luput dari ketidaksempurnaan . Misalnya saja, toilet sekolah . Toilet merupakan salah satu sarana terpenting . Sayangnya, toilet sekolah kita kebersihannya kurang terjaga . Tak jarang toilet sekolah menebarkan bau yang menyengat sehingga kita pun tak bisa nyaman menggunakan toilet di sekolah . Selain itu, halaman di spensa pun kurang luas . Murid-murid jadi tidak dapat bermain dengan leluasa karena halamannya sedikit demi sedikit mulai ditutupi dengan bangunan . Dan satu lagi contoh yang sangat penting yaitu kebersihan . Walaupun sudah mendapat larangan keras, siswa-siswi disini masih saja ada yang membuang sampah sembarangan serta mengotori tembok dan fasilitas sekolah . Tentu saja hal ini membuat lingkungan Spensa tak enak dipandang .Saya harap, pihak sekolah mampu menindaklanjuti hal tersebut dengan baik . Karena, bagaimanapun sekolah merupakan rumah kedua kita . Sebisa mungkin kita harus menjaga sekolah kita tercinta ini agar seluruh warganya merasa nyaman berada di SMPN 1 Denpasar . BERSAMA KITA BISA !!
Diposting oleh w!Ra
Istilah komputer bersal dari kata "to compute" dalam bahasa Inggris atau "computare" dalam bahasa Latin yang memiliki arti "menghitung". Komputer awalnya diciptakan hanya sebagai mesin penghitung. Definisi komputer yang dibuat oleh para ahli berbeda-beda sesuai dengan lingkupnya.
  • Menurut buku Computer Today, komputer adalah suatu sistem elektronik untuk memanipulasi data secara cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis dapat menerima dan menyimpan data input (masukan) memproses data tersebut dan menghasilkan output (keluaran) berdasarkan langkah-langkah perintah pada program yang tersimpan di memori.
  • Menurut Hamacher, Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
  • Menurut Fouri, Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan dalam skala besar secara cepat termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia.
Perkembangan komputer yang begitu pesat menjadikan komputer tidak hanya mempu menghitung, melainkan juga mengolah data yang berbentuk alfanumerik maupun numerik (teks). Sementara itu, untuk perhitungan skala kecil telah dikembangkan suatu alat yang biasa disebut kalkulator. Untuk mewujudkan konsep komputer sebagai pengolah data dan penghasil informasi, diperlukan sistem komputer. Sistem komputer merupakan kombinasi dari :
  1. Hardware (perangkat keras) = perangkat fisik komputer
  2. Software (perangkat lunak) = program yang instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
  3. Brainware (pengguna komputer) = mengacu pada manusia yang mengoprasikan dan mengendalikan sistem komputer.
Ketiga komponen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi tanpa software, dan software tidak akan berfungsi tanpa ada brainware yang mengoperasikan sekaligus mengendalikannya.

:) PENGGOLONGAN KOMPUTER
Komputer awalnya digolongkan berdasarkan besar memori yang digunakan sebagai penyimpan data. Komputer yang memiliki memori berupa RAM (Random Access Memory) atau ROM (Read Only Memory) antara 512 KB hingga 1 MB disebut komputer mikro dan yang lebih dari 1MB disebut komputer mini. Sekarang penggolongan seperti ini tidak tepat lagi. Karena komputer berukuran kecil seperti PDA sudah banyak yang memiliki RAM lebih besar dari 1 MB. Penggolongan komputer yang lebih tepat, yaitu berdasarkan kemampuan pengolahan data, fisik, sistem operasi, dan jenis data yang diolah.

a. Penggolongan Komputer berdasarkan Fisik dan Pengolahan Data :
  1. Mainframe merupakan komputer yang memiliki ratusan atau ribuan unit posesor sehingga kemampuannya sangat besar dan berukuran besar. Mainframe dapat membagi memorinya untuk beberapa pemakai (multiuser)dan dapat menggunakan program yang berbeda pada saat yang sama (multi tasking). Superkomputer merupakan mainframe tercanggih yang mampu melakukan perhitungan yang sangat kompleks.
  2. Minicomputer merupakan bentuk mini dari mainframe yang memiliki banyak unit prosesor.
  3. Personal Computer (PC) atau Microcomputer adalah komputer yang berukuran relatif kecil dan ditujukan untuk satu pemakai (single user). PC dapat menandingi kemampuan mainframe ataupun microcomputer. PC dapat berbentuk tower dan desktop.
  4. Komputer Portable adalah komputer yang berukuran lebih kecil daripada PC sehingga mudah dibawa dan dipindahkan. Komputer ini ditujukan bagi pemakai yang sering bepergian. Perkembangan terbaru memungkinkan komputer yang seukuran telapak tangan, misalnya desknote, notebook, subnotebook, dan palmtop.
b. Penggolongan Komputer Berdasarkan Jenis Data Yang Diolah :
  1. Komputer analog digunakan untuk mengolah data kualitatif berdasarkan input dari keadaan lingkungan yang nyata, bekerja secara continue dan paralel. Contoh : komputer yang digunakan di rumah sakit untuk mengukur suhu dan kelembapan.
  2. Komputer Digital digunakan untuk mengolah dati kuantitatif yaitu huruf, angka, kombinasi huruf dan angka, serta karakter-karakter khusus berdasarkan input dari pulsa elektronik. contoh : PC (Personel Computer)
  3. Komputer Hibrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan digital. contoh : faksimili.
:) PERANAN KOMPUTER
  1. Mempermudah pekerjaan manusia, sehingga lebih tampak rapi dan menarik.
  2. Terjadi perkembangan dalam bidang informasi dan komunikasi. Dengan bantuan jaringan internet, dengan mudah kita bisa memperoleh informasi dari berbagai tempat di dunia, dll.
:) DAMPAK NEGATIF
  1. Ketergantungan akan komputer yang dapat membuat orang malas berusaha sendiri.
  2. Dapat merusak kesehatan, terutama mata. Maka dari itu, aturlah jarak [30 cm dari layar monitor], aturlah intensitas cahaya supaya tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup. dll
Diposting oleh w!Ra
Diposting oleh w!Ra
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates